Apa Kabar UMKM Saat ini?

 Apa Kabar UMKM Saat Ini?

 

Oleh : Putri Aisyah Salsabil

UMKM adalah usaha mikro,kecil,menengah. UMKM ini meliputi usaha kuliner,fashion dan agribisnis. Dalam situasi pandemic seperti saat ini, banyak pengusaha UMKM yang sedang mengalami penurunan produksi yang sangat perlu penanganan khusus dari pihak pemerintah karena pemerintah adalah salah satu pendukung  terbesar masyarakatnya dalam kehidupan ekonomi. Dambar penurunan produksi yang terjadi akibat dari pandemi seperti ini yang menjadikan sulitnya meningkatkan produksi penjualan seperti kebutuhan-kebutuhan primer dan sekunder masyarakat yang menjadikan produksi tidak berjalan dengan lancar. Para pemilik usaha serta para pedagang yang bergerak di sektor UMKM ini sangat merasakan dampak-dampak dari pandemi ini yang membuat mereka khawatir akan usaha yang mereka jalankan. Dan kekhawatiran masyarakat jika permasalahan Covid -19 ini tidak segera di tangani adalah mereka terpaksa harus gulung tikar.

 

Apalagi dengan pemerintah membuat pemberlakuan PSBB,membuat para pemilik usaha UMKM merasa PSBB ini menjadi penghalang yang besar untuk usaha mereka. Dan semenjak pemberlakuan PSBB ini mereka merasa sulit untuk mendapatkan bahan baku untuk usaha mereka,karena adanya batas pengiriman dari satu wilayah ke wilayah lain. Dan harga bahan baku semakin mahal akibat pandemi Covid-19 ini, dan ini menjadi bertambahnya kesulitan para pedagang dan pemilik usaha UMKM ini. Selain pengiriman yang sulit,biaya untuk ongkos pengiriman pun menjadi lebih mahal dikarenakan kebutuhan masyarakat menjadi meningkat.

Namun,UMKM ini merupakan salah satu penggerak perekonomian Indonesia. Semenjak pandemi covid-19 angka pengusaha UMKM semakin melonjak pesat. Dan lonjakan tersebut menyebabkan perkembangan usaha UMKM ini mencapai 15-20% selama beberapa bulan ini yang tadinya hanya 10-15%  pertahunnya. Dan lonjakan ini terjadi akibat dari banyaknya karyawan yang di PHK dari tempat pekerjaannya karena terdampak pandemi covid-19 ini. Dan karena mereka harus terus bertahan hidup dimasa seperti ini, maka dari itu banyak sekali karyawan yang di PHK ini beralih profesi menjadi pengusaha UMKM karena usaha UMKM di masa seperti ini memiliki banyak keuntungan, walaupun juga banyak kelemahannya. Dengan lonjakan perkembangan UMKM itu juga dibarengi dengan banyaknya pengusaha UMKM yang gulung tikar,bahkan hingga 50-70% pengusaha yang gulung tikar.

 

Dan pemerintah ketika mengetahui bahwa banyak nya pengusaha UMKM yang gulung tikar,pemerintah mecari cara untuk membantu para pengusaha UMKM untuk bangkit dan memulai usahanya kembali. Cara pemerintah membantu pengusaha UMKM ini dengan merelokasikan dana anggaran dan memfokuskan dengan kebijakan yang telah ada.dan pemerintah juga membuat sebuah program yaitu, program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan di fokuskan kepada sektor UMKM. Dan pada sektor perbankan juga pemerintah membuat kebijakan yaitu, memberikan bantuan dana dengan bunga yang rendah. Dan pemerintah juga me,bantu para pegusaha UMKM dengan peluncuran bantuan produktif untuk UMKM. Dan masing-masing para pengusaha UMKM akan mendapatkan  2,4 juta. Pemerintah juga memberikan keringanan yaitu dengan menunda cicilan selama satu tahun dan penurunan bunga untuk para nasabah usaha kecil dan mikro.

 

Meskipun mendapatkan bantuan, para pengusaha UMKM juga harus dapat membuat strategi untuk usaha nya agar dapat terus berjalan walau ditengah kondisi seperti saat ini, karena jika hanya mengandalkan bantuan pemerintah dan tidak diiringi dengan strategi yang baik maka usaha tersebut akan Kembali gulung tikar,maka dari itu para pengusaha harus memikirkan cara yang bisa dilakukannya,seperti :

Pertama, para pengusaha harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Karena sekarang semua serba teknologi, maka para pengusaha UMKM ini harus lah memanfaat kan peluang ini dengan membuat toko di online shop atau e-commerce, agar para pelanggan akan mudah dalam membeli produk UMKM yang telah di buat oleh para pengusaha ini. Dan dengan adanya teknologi ini, maka para pengusaha akan lebih mudah mempromosikan produknya kapanpun dan dimana pun si pengusaha berada,sehingga banyak orang yang tertarik dengan produk  yang dijual dan agar perkembangan usaha berkembang pesat.

Kedua, pengusaha harus terus membuat trobosan untuk produknya. Karena dengan trobosan-trobosan itu para pelanggan akan tertarik dengan usaha yang dibuat karena berbeda dengan yang lainnya. Namun, membuat trobosan ini tidak sembarangan harus lah sesuai dengan keadaan yang ada dan memikirkan bagaimana tanggapan semua orang apabila trobosan ini dilakukan.

Ketiga, strategi penjualan yang berbeda dengan sebelumnya. Apabila dulu saat keadaan belum seperti ini para pengusaha menjual langsung produknya kepada konsumen. Maka, didalam kondisi sekarang para pengusaha UMKM harus lah memikirkan strategi penjualan seperti apa yang dapat memudahkan para konsumen untuk membeli produknya. Seperti dengan menjual produknya secara online,itu dapat memudahkan penjual dan konsumen dalam menjual dan membeli produk yang diinginkannya.

Keempat, membuat berbagai penawaran menarik. Para pengusaha juga harus membuat penawaran-penawaran untuk para pembelinya seperti, membuat diskon hingga 30-50% atau promo beli 2 gratis 1. Karena dikondisi seperti ini para konsumen lebih tertarik dengan penawaran-penawaran menarik. Namun, sebelum membuat penawaran-penawaran tersebut para pengusaha UMKM sudah terlebih dulu memikirkan apakah dengan membuat penawaran tersebut akan meningkatkan penjualan atau tidak.

 

Itu adalah beberapa cara singkat  yang dapat dilakukan oleh seorang pengusaha UMKM,walaupun masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan oleh para pengusaha UMKM untuk terus mempertahankan dan mengembangkan usahanya di masa pandemi covid-19 ini. Dan sebagai masyarakat Indonesia kita juga harus membantu para pengusaha UMKM yang terdampak pandemi ini. Seperti kita dapat membeli produk yang mereka jual dan mempromosikan produknya kepada keluarga,teman atau kerabat yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal. Karena jika kita dapat membantu para pengusaha UMKM ini kita juga termasuk membantu roda perekonomian Indonesia, karena UMKM ini juga sebagai salah satu penggerak perekonomian Indonesia.

 

Dan kita juga harus bangga dengan produk produk UMKM lokal karena produk tersebut tidak kalah bagusnya dengan produk luar negeri. Dan bahkan produk-produk UMKM Indonesia sudah terkenal di berbagai negara. Dan para pengusaha UMKM Indonesia juga sudah ada yang membuka cabangnya di luar negeri, walaupun didalam keadaan seperti ini para pengusaha UMKM yang mempunyai cabang di luar negeri harus berhenti sementara hingga semua keadaan Kembali seperti semula. Dan covid-19 ini memanglah membawa berbagai macam masalah untuk kita,termasuk para pedagang dan pengusaha UMKM.  Tapi buka berarti mereka harus menyerah dan menutup bisnisnya. Namun mereka harus lah bersemangat dalam mengembangkan bisnisnya. Dan yang perlu dilakukan oleh para pedagang dan pengusaha UMKM adalah dapat beradaptasi dengan keadaan seperti sekarang dan mempunyai mental yang kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang datang kepada usahanya. Dan para pedangang dan pengusaha untuk dapat beradaptasi dengan keadaan saat ini,harus lah mereka mengubah cara berbisnis mereka dengan memanfaat kan teknologi yang ada,karena dengan teknologi tersebut para pedagang dan pengusaha UMKM dapat lebih memperkembangkan usahanya. Dan untuk para pedagang dan pengusaha UMKM terus lah bersemangat dalam menghadapi keadaan seperti ini. Semoga semua akan Kembali seperti semula dan ini hanyalah sementara.

 artikel ini dapat juga dibaca di : sobat dunia kampus

*Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Komentar

Postingan Populer